Sebuah simulasi pemilih Ipsos Peru yang dirilis pada akhir pekan menunjukkan bahwa kandidat presiden sosialis Peru Pedro Castillo dan saingan sayap kanan Keiko Fujimori bersaing ketat hanya tiga minggu sebelum pemilihan presiden.
Jajak pendapat, di mana responden mengisi formulir pemilih palsu dan menempatkannya di kotak untuk menjaga privasi mereka, menunjukkan Castillo mendapat dukungan 51,1%, sementara Fujimori mendapat 48,9%. Margin of error survei tersebut adalah 2,8%.
Castillo sampai baru-baru ini adalah calon terdepan yang jelas untuk memenangkan putaran kedua pemilihan presiden pada 6 Juni. Dia adalah pendatang baru politik yang telah menyebabkan kegelisahan pasar dengan berjanji untuk menulis ulang konstitusi Peru dan menasionalisasi sumber daya mineral, tetapi sejak itu berusaha untuk melunakkannya. sikap untuk menarik lebih ke pusat politik.
Fujimori, putri mantan Presiden Alberto Fujimori yang dipenjara, terus-menerus mengurangi dukungan Castillo dan telah melakukan pemungutan suara yang lebih kuat di kota-kota, sementara dia memimpin di pedalaman negara, dari mana dia berasal.
Dalam sebuah dokumen yang menguraikan rencana untuk 100 hari pertamanya menjabat, Castillo mengatakan dia akan menaikkan pajak dan royalti di sektor pertambangan utama Peru dan menegosiasikan kembali kontrak pajak perusahaan besar. Pendapatan yang meningkat kemudian akan digunakan untuk secara substansial meningkatkan investasi di bidang pendidikan dan kesehatan. Castillo telah membenarkan rencananya untuk menaikkan pajak, dengan mengatakan biaya produksi tembaga di Peru – produsen logam merah terbesar kedua di dunia – adalah “yang terendah di dunia” sementara harga berada pada rekor tertinggi.
Fujimori juga telah berjanji untuk mendistribusikan kekayaan mineral Peru secara lebih merata.
Jajak pendapat lain yang dirilis pada hari Minggu oleh Peruvian Studies Institute (IEP) untuk surat kabar La República menunjukkan bahwa Castillo memimpin Fujimori dalam pemungutan suara dengan 36,5% menjadi 29,6%. Survei tersebut memiliki margin of error 2,8 poin.
Market Pulse: Kontrak Fujimori di pasar pemilihan presiden Peru 2021 naik 6¢ pada hari Selasa dan memindahkannya lebih dekat ke penghalang 50¢. Dia naik 27¢ sejak mencapai level terendah 30 hari pada 25 April. Castillo, sementara itu, pergi ke arah lain, kehilangan 22¢ selama periode yang sama. Dia memimpin Fujimori 55¢ hingga 45 pada pukul 6 pagi EDT pagi ini.
Sesuatu yang harus diperhatikan adalah margin pasar kemenangan yang menemukan dua kontrak teratas — Castillo sebesar 5% atau lebih dan Fujimori sebesar 5% atau lebih — di ujung yang berlawanan dari spektrum braket. Padahal, kontrak teratas Castillo dihargai hampir dua kali lipat dari Fujimori di 32¢ hingga 15 memasuki perdagangan hari ini.
